Bojonegoro, 7 Desember 2025 – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menggelar puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2025 di Alun-Alun Bojonegoro pada Minggu (7/12). Tahun ini, kegiatan HAKORDIA mengusung semangat "Menanam Integritas" yang diwujudkan melalui pembagian bibit tanaman sebagai simbol komitmen bersama dalam menumbuhkan nilai kejujuran dan integritas di tengah masyarakat.

Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Hj. Nurul Azizah, dimana Beliau mengajak seluruh elemen untuk menjaga Bojonegoro sebagai daerah yang bersih, transparan, dan berintegritas.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bojonegoro, Bapak Arief Nanang, serta Kepala Bidang Kepemudaan Ibu Flora Agrishinta, yang memberikan dukungan penuh terhadap gerakan edukasi antikorupsi yang melibatkan generasi muda.

Salah satu sorotan utama acara adalah kehadiran Patriot Integritas Muda, kelompok pemuda pelopor antikorupsi Bojonegoro yang turut diundang untuk mengikuti rangkaian kegiatan dan menerima apresiasi atas kontribusinya dalam menggaungkan gerakan anti korupsi di kalangan generasi muda. Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menyerahkan penghargaan khusus kepada para anggota Patriot Integritas Muda.

Selain itu, disampaikan pula bahwa salah satu anggota PIM Bojonegoro yang juga merupakan perwakilan dari Forum Pemuda Pelopor Bojonegoro terpilih menjadi 40 terbaik PIM se-Jawa Timur dan akan mengikuti Bimbingan Teknis (BIMTEK) PIM di Jakarta pada 11 s.d. 13 Desember 2025. Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Bojonegoro dan menunjukkan semakin kuatnya peran pemuda dalam gerakan antikorupsi. 

Selain itu, pemerintah juga mengumumkan tiga desa yang ditetapkan sebagai Desa Anti Korupsi 2025, yaitu:

Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas

Desa Tlogorejo, Kecamatan Kepohbaru

Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro

Penetapan desa-desa tersebut diharapkan menjadi pemantik semangat masyarakat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel di tingkat desa.

Dengan momentum HAKORDIA 2025, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat budaya antikorupsi melalui edukasi, kolaborasi, dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda sebagai agen perubahan.